Stuck In Hospital: Prolog

cover FF

Main Cast:

Daniel Pedrosa Ramal

Jorge Lorenzo Guererro

Aphrodite Jacqueline Bearer

Support Cast:

Bernadetta Rylai Autumn

Geraldy Theodore Bearer

DLL

Genre:

Romance, Hospital life, DLL .__.

Rating:

PG-15

Author:

@azharasrwt

@kusumasinuraya_

“Aku tidak akan pergi ke sekolah!” Sepasang mata berwarna kecokelatan itu membulat dengan indahnya. Matanya sedikit berkaca-kaca—karena menahan buliran hangat yang tertumpuk di sudut matanya, tetapi itu lah yang membuat matanya terlihat semakin berbinar. Anak laki-laki itu sekarang berjalan menuju sofa dan mengempaskan tubuhnya. Ia menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan mencebikkan bibirnya.

“Oh, Ayolah, Gerald. Kakakmu ini sedang sibuk. Aku tidak bisa menjemputmu sepulang sekolah nanti.” Sang kakak mencoba mendekati adiknya itu, namun Ia menghindar saat tangan halus milik seorang gadis nan cantik itu berusaha meraih dan mengusap pundaknya.

Gerald mendengus. Kesal. “Kenapa Kak Odit selalu sibuk? Kau tidak pernah meluangkan waktumu sedikit saja untuk adikmu ini? Oh, atau kau memang tidak pernah punya perasaan kasihan padaku, huh?” Rangkaian kata-kata dari seorang Geraldy Theodore Bearer yang sukses membuat sang kakak tersentak setelah mendengarnya. Tidak banyak kemungkinan jika seorang anak berusia tujuh tahun mampu merangkai kata-kata seperti tadi. Kalimatnya terdengar sangat dewasa. Kemampuan Gerald memang di atas rata-rata dari kemampuan anak-anak seusianya. Tak heran jika saat ini—di usianya yang baru tujuh tahun—Gerald sudah duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.

“Hey, kata-katamu dewasa sekali.” Gadis itu menimpalinya tanpa ekspresi sama sekali.

“Jangan mengalihkan pembicaraan, Kak Odit.” Sahut Gerald sedatar mungkin.

“Baiklah. Kau tahu? Aku sangat sayang padamu dan aku sangat peduli padamu.”

“Lalu, buktinya? Untuk meluangkan waktumu menjemputku sepulang sekolah nanti saja kau tidak bisa. Apa itu yang kau sebut dengan ‘peduli’?” Cecar Gerald yang masih membuang muka. Ia tidak ingin melihat wajah kakaknya saat ini. Menurutnya, akan selalu ada kedamaian setiap kali melihat wajah sang kakak. Karena sekarang ini Ia sedang berusaha marah, jadi, mau tidak mau dia harus mengalihkan pandangannya dari sang kakak. Ia tidak mau memeluknya saat sedang marah seperti ini, atau ia akan menanggung malu, karena sang kakak akan tertawa nantinya.

Gadis itu menangkup pipi Gerald yang chubby. “Ral, lihat mata kakak!” Perintah Odit tegas, tetapi suaranya masih terdengar lembut. “Begini saja, kakak akan berusaha meluangkan waktu untuk menjemputmu hari ini. Setelah itu, kita bisa jalan-jalan ke taman.” Lanjut Odit berusaha membujuk Gerald agar adiknya itu mau pergi ke sekolah dan menimba ilmu. Bagaimana pun juga, Gerald tidak boleh melupakan cita-citanya menjadi seorang pilot hanya karena masalah kecil seperti ini.

Gerald menimbang-nimbang sambil bergumam. “Apa kau yakin? Kau serius?” Matanya menatap mata Odit intens. Odit perlahan menganggukkan kepalanya. “Kau tidak akan berbohong untuk kesekian kalinya?” Gerald memastikannya sekali lagi.

“Bagaimana mungkin aku bisa berbohong pada anak kecil secerdas dirimu ini.” Odit menghimpit hidung Gerald diantara telunjuk dan jari tengahnya. Sejurus kemudian, Gerald memeluk Odit erat-erat. Sudah cukup adegan marah-marah tadi. Yang Gerald inginkan saat ini adalah berada di dekat kakak perempuannya, selagi Mom dan Dad sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

“Cepatlah, kau bisa terlambat masuk kelas, kalau kau terus-menerus memelukku seperti ini.” Gerald menampakkan seulas senyuman dan melonggarkan pelukannya.

“Aku senang kalau kakak selalu bersamaku. Entahlah, sepulang sekolah nanti, apakah aku akan pulang ke rumah ini atau ke tempat lain.”

Odit mengernyitkan dahinya. Tanda sedang berpikir keras. Apa maksud dari perkataan Gerald tadi? “Maksudmu?” tanya Odit hati-hati.

Never mind.” Sejurus kemudian, Gerald berlari menuju kamarnya. Ia segera membersihkan tubuhnya dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

 

To be continued~

A/N:

Moshi-moshi^^v

Wehh, akhirnya saya kembali dengan ff baru (padahal ff lama belum kelar sama sekali -__-“) Gomen na sai yaa ._.v

Ini adalah Fanfiction pertama saya yang berkolaborasi dengan Kak Kusuma Wijayanti Sinuraya 😀 tau dong??? itu loh, kakak yang canciiinya gurih-gurih enyoyy xD

FF ini terinspirasi saat saya curhat sama Kak Kusuma kalau saya baru aja cabut gigi-__-” sumpah ini gak penting banget…. Nah, jadi ceritanya FF ini bakal dipost selang-seling. kalau sekarang prolog dipost-nya di blog saya, nanti pasrt 1 akan dipost di blognya Kak Kusuma….

Eh, masih mau ngingetin lagi nih…. saya bingung deh, kok masih aja ada sih yang namanya Sider-___-? yah, sebenernya gak apa apa sih, tp saya butuh komentar untuk memajukan cerita ini(?) supaya lebih berkembang (?) #plaak.. apalah ini….

yaudah, intinya abis baca komen or like yaapppsss 🙂 *cipokbasahpeluksesek* (?)

Mata Aimashou~~

9 thoughts on “Stuck In Hospital: Prolog

  1. Pingback: MORE FANFICTIONS | Pink Macaroon Fanfiction

Leave a comment